18 Bulan PAN Dan GERINDRA Membangun Koalisi
Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto mengatakan koalisi dengan PAN butuh waktu yang cukup lama. Komunikasi politik dibangun jauh sebelum pemilihan legislatif dimulai.
"Kita membangun komunikasi politik 18 bulan dengan PAN, hingga koalisi dan dukungan dipastikan hari ini," katanya di DPP PAN, Jakarta, Rabu 14 Mei 2014.
Prabowo menjelaskan, hal ini diawali diskusi kecil antara ia dengan Hatta Rajasa. "Kita mulai dengan diskusi ekonomi dengan Pak Hatta. Saya mengkritisi kebijakan pemerintah. Dari situ kita muali bicara Indonesia ke depan," ungkapnya.
Diskusi itu menumbuhkan kesepahaman di antara keduanya untuk membangun Indonesia. "Bentuk kongkritnya koalisi dan dukungan saat ini," tegasnya.
Dalam dialog itu banyak dinemukan kesamaan. Atas dasar kesamaan platform, koalisi kedua partai dibangun. "Koalisi ini sama sekali tidak melakukan pendekatan pragmatis dan transaksional. Kita tidak membicarakan itu," tegasnya.
Namun, Prabowo tidak mempermasalahkan bila PAN mengajukan nama dalam kabinet. "Itu wajar saja. Silakan saja. Nanti akan dibicarakan dengan mitra koalisi lain," katanya.
Rakernas PAN hari ini menghasilkan tiga poin penting. Pertama, PAN bergabung dengan Gerindra membangun koalisi. Kedua, PAN mendukung Prabowo menjadi capres dalam pemilu 9 Juli mendatang. Ketiga, PAN mendorong Hatta Rajasa menjadi cawapres Prabowo dalam pemilihan presiden mendatang. (umi).
Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional secara resmi menyepakati untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra guna mengusung Dewan Pembina Prabowo Subianto menjadi calon presiden.
Keputusan rakernas tersebut dibacakan langsung oleh Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dihadapan para peserta rakernas, media serta Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan jajangan pengurus Partai Gerindra di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu.
"Kita telah menetapkan secara aklamasi berkoalisi dengan Partai Gerindra. Kedua, PAN menetapkan secara akalamasi untuk mencalonkan Saudara Prabowo sebagai calon presiden," kata Hatta.
Hatta menambahkan, dalam rakernas tersebut juga diputuskan untuk mengusulkan dirinya sebagai Calon Wakil Presiden untuk Prabowo Subianto.
Hatta mengatakan, bahwa koalisi yang dibentuk bukanlah atas dasar pendekatan pragmatis apalagi transaksional. Namun koalisi yang dibetuk didasarkan atas visi, misi dan platform yang memiliki kesamaan untuk menjadikan Indonesia yang maju dan sejahtera.
Hatta dalam kesempatan itu, menyerahkan secara langsung hasil-hasil rakernas tersebut kepada Prabowo Subianto.
Prabowo dalam kesempatan itu menyatakan, berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan dirinya akan berusah menjaga amanat tersebut.
"Saya hanya bisa berdoa dan berusaha, bahwa saya tidak mengecawakan kepercayaan saudara - saudara," kata Prabowo.
Sementara itu, sekitar seribuan lebih kader dari PAN telah berkumpul di markas partai berlambang matahari tersebut. Prabowo tiba sekitar pukul 13.30, setelah sebelumnya sejumlah petinggi Partai Gerindra, seperti Ketua Umum Suhardi, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikusumo.
Eko Patrio yang menjadi pembawa acara tersebut memberikan yel-yel saat menyambut kedatangan Prabowo Subianto.
"Atas nama bangsa Indonesia, Prabowo Hatta," demikian yel-yel yang diserukan pembawa acara dana para kader.
Demikian info dari kami semoga bermanpaat bagi anda.
Terima Kasih telah Berkunjung di Blog kami.
Bom-Bom-Car ( ^.^ )