TIPE AIRSOFTGUN
A. AIRSOFT SPRING
Mekanisme spring (pegas/per) biasanya diterapkan pada model-model airsoft gun jenis awal yang banyak diadaptasi pada mainan jenis pistol. Dengan menarik slide/kokangannya, Anda telah mengokang pistol tersebut, dan tinggal menembakkan. Anda harus mengokang lagi jika Anda hendak menembakkannya kembali. Singkatnya 1x kokang, 1x tembakan, 1 Peluru
B. AIRSOFT GAS
Jenis Airsoft Gas Seperti namanya, jenis ini menggunakan gas untuk menghembuskan gas jenis freon (HFC 134/R22) yang akan meniupkan bb 6mm tersebut. Kelebihan jenis ini adalah efek hentakan (recoil) atau blowback yang ditimbulkannya bagi banyak penggemar menghasilkan sensasi yang tersendiri dibandingkan jenis lainnya. Airsoft gas yang non blowback bisa lebih kencang powernya di karenakan tenaga gas tidak digunakan untuk menggerakkan slide (blowback), sehingga tenaganya bisa 100% digunakan untuk powernya
C. ELECTRICK GUN
Jenis Electric Gun merupakan Jenis terkini yang juga sangat populer. Disebut electric gun karena mekanisme pendorong tenaganya digerakkan oleh motor (dynamo) yang digerakkan oleh tenaga baterai yang mendorong piston untuk bergerak maju/mundur menghembuskan bb 6mm agra segera meluncur di dalam laras.
HOP UP SYSTEMS:
sekarang banyak airsoft gun yang ada tanda "hop-Up"-nya di kotak atopun di labelin,mungkin para ersopter terutama yang masih rookie ber-tanya2 apa sih Hop-Up itu?apa sich enaknya pake sistem itu?
HOP-UP
Pada saat ini sudah banyak airsoft yang menggunakan hopup system. Sebenarnya apakah hopup system ini? Berikut penjelasan sederhana tentang hopup system di airsoft.
Hopup system merupakan sebuah mekanisme yang sederhana pada airsoft yang memungkinkan BB untuk mencapai jarak yang lebih jauh.
Cara kerjanya sederhana. Di pangkal barrel dekat gerbox sebelum inlet BB, ditempatkan hopup yang biasanya terbuat dari karet. Karet ini akan membuat semacam "ganjalan" yang terletak persis dibagian atas barrel. Pada saat BB ditembakkan, maka bagian atas dari BB akan menabrak "ganjalan" karet ini sehingga BB berputar ke atas. Dengan demikian muncul momentum energi ekstra yang memberikan BB tenaga tambahan untuk meluncur lebih jauh lagi.
Ada dua versi hopup di airsoft yaitu:
Fixed hopup : Besarnya "ganjalan" karet tidak dapat diatur.
Adjustable hopup : Besarnya "ganjalan" karet bisa diatur. Dengan demikian kita bisa adjust untuk mengkompensasikan dengan berat BB yg digunakan, power dari airsoftnya sendiri serta jarak target.
Seperti disebutkan di atas, dengan adanya adjustable hopup kita bisa mengatur hopup untuk mengkompensasikan dengan faktor lain. Contoh paling nyata adalah pada airsoft Double Eagle M46 Famas. Airsoft ini dikenal sebagai spring dengan power yang besar. Akibat M46 ini menggunakan fixed hopup maka apabila menggunakan BB kuning yg 0.12, arah BB selalu naik ke atas/melayang (overhopup).
Hal ini disebabkan BB yg terlalu ringan, power yg lumayan serta "ganjalan" karet hopup yg terlalu besar. Untuk menanggulanginya, maka digunakan BB yg lebih berat (0.2). Andaikan M46 menggunakan adjustable hopup, maka walaupun menggunakan BB 0.12 kita bisa mengatur hopup agar tidak terlalu besar "ganjalannya" disesuaikan dengan power yg Famas nya itu sendiri sehingga BB tidak overhopup.
Karena hopup ini menggunakan karet, maka apabila hendak membersihkan barrel atau mengeluarkan BB yg stuck di barrel agar berhati-hati. Jangan sampai pada saat dicolok2 menggunakan sticknya terlalu semangat jadinya malah mengenai karet hopup ini sehingga rusak. Begitu juga apabila membongkar karet hopup, pastikan "ganjalannya" berada pada posisi jam 12 pas, kalau miring-miring nantinya malah BB nya melayang2 nggak bener.
Demikian Info dari Kami Semoga Bermanfaat Bagi anda.
Terima Kasih Bom-Bom-Car ( ^.^ )