RIBUAN ORANG MENGHANTAR JENAZAH UJE KE PEMAKAMAN

Ribuan Orang Mengiringi Jenazah Ustadz Jefri ke Pemakaman




Ribuan orang mengiringi pemakaman Ustad Jeffry Al Buchori. Iring-iringan dimulai dari Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, tempat jenazah disalatkan.

Uje, sapaan Jeffry, dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Jakarta. Salawat nabi dan semua puji-pujian dilafalkan oleh para pengantar sampai pemakaman. Termasuk Mpok Ati yang juga mengiringi jenazah.

"Saya mau lihat jenazah dimasukkan ke liang lahat, tapi Allahu Akbar, banyak banget orang di sini," kata Mpok Ati sambil terisak di TPU Karet Tengsin, Jakarta, Jumat, 26 April 2013.

Jenazah sampai lokasi sekitar pukul 01.30. Sempat terjadi salah informasi tentang lokasi pemakaman. Ratusan orang mengira pemakaman dilakukan di TPU Karet Bivak.

Mulai dari keluarga, jemaah, sampai warga setempat ikut mengantarkan kepergian ayah empat anak itu. Suasana duka sangat terlihat. Hampir semua yang mengangkat jenazah terlihat meneteskan air mata. Istri almarhum, Pipik, yang mengenakan gamis serta jilbab hitam, tak berhenti menangis. Matanya sembap. Sedangkan putri pertama Uje, Adiba Khanza, terlihat di samping ibunya ketika jenazah akan dimasukkan ke liang kubur. Ibu dan anak itu sesenggukkan. 


Bukan hanya masyarakat ataupun publik figur yang berduka, meninggalnya Ustadz Jeffry Al Buchori juga menciptakan kesedihan mendalam bagi keluarga. Istri Uje, Pipik Dian Irawati, dan anak-anak mereka, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari serta Ayla Azuhro, masih histeris karena kepergian Uje untuk selama-lamanya.
"Abi, Umi ikut, Abi, Umi ikut," ucap Pipik sambil menangis dan memeluk keranda Uje di ruang tengah kediaman mereka di Perumahan Bukit Mas Narmada III Bintaro, Rempoa, Tangerang, Jumat (26/4). "Pengen ikut Abi aja," teriak anak sekaligus putri tertua Uje, Adiba, yang masih belia. 

Sampai saat ini, kerabat maupun kenalan Uje berdatangan ke rumah duka untuk mendoakan pria yang dijuluki ustadz gaul tersebut. Menurut rencana, jenazah Uje akan disemayamkan di TPU Karet Bivak, seusai sholat Jumat.


Menjelang acara tahlil yang digelar di kediaman almarhum Ustad Jefry Al Buchory, suasana rumah kembali diselimuti duka. Sejak pulang dari TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada pukul 15.50 WIB, Istri Uje, Pipik Dian Irawati Popon, terus saja menangisi kepergian suaminya menghadap Illahi.

Abi kok pergi kaya gini. Dokternya pada jahat kenapa dibawa ke kamar jenasah, itu pingsan itu belom meninggal. Abi maafin Umi. Umi mau ikut. Abi udah janji mau pergi bareng-bareng," ucap Pipik histeris ketika dibawa masuk kerabat ke ruang keluraga usai pulang dari pemakaman, di rumahnya Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan.

Salah seorang kerabatnya yang mendengar perkataan itu berusaha menenangkan Pipik. "Nggak boleh bilang gitu, dosa. Ingat, ada anak-anak ikut Umi," kata kerabat almarhum itu.

Sejak pukul 18.00 WIB sahabat maupun teman-teman almarhum mulai berdatangan. Acara tahlil akan mulai dilaksanakan pada pukul 19.30 WIB usai menjalankan sholat isya. 


Di Duga Foto Awan berdoa di Atas Pemakaman Ustadz Jefri

JAKARTA, Foto awan yang memvisualisasikan gambar orang tengah berdoa yang semula dikabarkan muncul di pemakaman Uje ternyata diketahui bohong. Foto awan yang menggambarkan seperti seseorang yang berdoa itu merupakan foto lama yang diunggah pada 10 Maret 2013, jauh sebelum Uje meninggal.

Foto bervisual orang sedang berdoa tersebut pernah diunggah di Twitter oleh pemilik akun @mbakta (Hanindita Setiadji) pada tanggal 10 Maret lalu. Akun itu menuliskan keterangan, foto awan itu dipotret pada Jumat, 8 Maret 2013, sekitar pukul 6 petang di Citps.



Foto serupa juga pernah diunggah oleh akun allucardboy di forum Kaskus pada tanggal 2 April 2013. Ia juga mengunggah foto-foto mengenai gambar awan itu dari sudut pandang angle lain juga.

Sebagaimana diketahui, beberapa saat setelah pemakaman Uje, media-media memberitakan seputar visualisasi awan langit yang menampakkan gambar orang yang tengah berdoa. Foto awan itu dikabarkan media sebagai tanda atas meninggalnya Uje.

Bahkan istri Uje, Pipik Dian Irawati Popon sempat termakan informasi palsu dari para pihak yang tidak bertanggungjawab itu. “Subhanallah, dia (Uje) kekasih Allah, kekasih Rasulullah, didoakannya, langsung muncul awan ini, kekuasaan Allah,” kata Pipik di rumah duka, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (26/4) silam.



Usai prosesi pemakaman, Pipik sempat pingsan. Pingsan ini untuk kedua kalinya setelah sebelumnya Pipik pingsan di rumahnya saat jasad suami tercinta disemayamkan usai diantarkan pihak rumah sakit.

Selama proses pemakaman Pipit memang terlihat lemah. Wajahnya penuh duka mendalam, air matanya tak kunjung berhenti.Saat jenazah dimasukkan ke liang lahat, seluruh pelayat termasuk istri Uje. Jenazah Ustaz Jeffry Al Buchori telah beristirahat tenang untuk selama-lamanya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.


Ketika hampir mendekati liang lahat, istri Ustad Jefry, Pipik Dian Irawati, tak kuasa menahan kesedian. Tangis perempuan yang mengenakan busana hitam itu pun pecah. Saat jenazah Uje diturunkan ke liang lahat, tangis dan kesedihan Pipik semakin dalam, bahkan ia harus dipapah oleh beberapa kerabat.

Namun, suasana haru tersebut sedikit terganggu oleh massa yang terus berusaha mendekati liang lahat Ustad Jefry. Beberapa kerabat Uje, terlihat terus berteriak agar massa bisa tenang. Sebagian besar massa berebut mendekati liang lahat Ustad Jefry, agar bisa mengambil foto melalui ponselnya.










Demikian info Tentang pemakaman Ustadz Jefri Al Buchori,maaf bila ada kesalahan Teks dan susunan berita
 Terima kasih telah berkunjung di Blog kami.....

               Bom-Bom-Car   ( ^ . ^ )

Leave a Reply