DAHSYATNYA SAKARATUL MAUT DAN Siksa Di Alam KUBUR





Assalamu'alaikum wr.wb

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM ...

Puji syukur kepadaNYA,atas nikmatNYA yang tak dapat terhitung jumlahnya, terutama Iman Islam kita yang semoga tetap istiqomah.
Aamiin..
Tak terlupakan shalawat dan salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad  shalallahu'alaihi wasallam,sekeluarga dan para sahabatnya hingga akhir zaman dan semoga kita semua para umatnya termasuk dialamnya.
Aamiin.


DAHSYATNYA SEKARATUL MAUT

Maka apabila telah tiba ajal mereka(waktu yang telah ditentukan )tidaklah mereka dapat mengundurkanya barang sesaatpun,dan tidak pula mereka dapat mendahulukanya..''(QS.An Nahl:61)

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apa bila telah datang ajal /waktunya(QS.Al-Munafiqun:11).

Begitulah Allah Azza wa Jalla menegaskan melalui firmanYA agar kita manusia hidup ingatlah akan mati.dalam ayat lain pula mengingatkan kepada kita agar berbuatlah baik sebagai bekal kealam sana.setiap perbutan akan dipertanggung jawbkan hanya amal ibadahlah yang akan menemaninya.

''Dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok  ( akhirat )  ( AL-HASRY:18 )

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan ayat itu dengan menyatakan :

Hizablah diri kalian  sebelum dihizab,dan lihatlah amal saleh apa yang kalian telah tabung untuk diri kalian sebagai bekal dihari kebangkitan dan hari diperhadapkanya kalian kepada Rabb kalian ( Al-Mishbahul Munir Fi-Tadzib Tafis Ibnu Katsir hl.1388 ).

Rasulullah shalallahu'alaihi wasalam menuturkanya

''Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan ( kematian )  ( HR.Tirmidzi )

''Orang-orang yang paling banyak mengingat mati dan paling banyak persiapanya untuk kehidupan setelah mati,mereka itulah orang-orang yang cerdas''(HR.Ibnu Majah,Tabrani).

Usman bin Affan r a  ketika dalam suatu perjalanan dan berhenti diatas kubur,ia menangis ,maka ditegur

''engkau jika menyebut syurga neraka tidak menangis,engkau menangis karena kubur?"
lalu ia menjawab
'' Rasulullah pernah bersabda''Kubur itu tempat yang menuju akhirat,maka selamat dalam kubur,maka dibelakangnya ringan,dan jika tidak selamat dalam kubur,maka belakanya lebih berat daripadanya''

kematian adalah peristiwa yang amat besar ,hanya amal ibadahlah yang akan menolong setiap diri atas kematinaya.
Allah Azza wa Jalla berfirman

"Dan infakanlah sebagian apa yang telah kami berikan kepada kalian,lalu ia berkata:wahai Rabbku,mengapa Engkau tidak menangguhkan kematianku sampai waktu yang dekat hingga aku ada kesempatan untuk bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh...?
( QS.Al - Munafiqun:10.).

maka jika seseorang rajin bersedekah dan berbuat baik,itulah yang akan meringankan rasa sakit sekaratul maut dan siksa kubur kelak .Rasulullah shalallahu'alaihi wasalam bersabda"kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon berduri yang menacab keselembar kain sutra.Apakah batangnya pohon duri itu dapat diambil tanpa serta bagian kain sutra yang sobek ? ( HR.Bukhari ).

sungguh dahsyatnya sekaratul maut,beliau Rasulullah shalallahu'alaihi wasalam juga dalam hadist lain  bahwa "sekaratul maut itu skitnya sama dengan tusukan 300 pedang''( HR.Tirmidzi ).dan berikut ini beberapat lain mengenaih Dazyatnya sekaratul maut:

1.  Atsar ( pendapat ) para sahabat Nabi.
Ka'bal-Ahbar berpendapat :sekaratul maut ibarat ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukan kedalam perut seseorang.lalu orang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya hingga rantingnya itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya meninggalkan yang tersisa.

2.  Imam al Ghazali berpendapat: rasa sakit yang dirasakan selama sekaratul maut menghujam jiwa dan menyebar keseluruh anggota tubuh,sehingga bagian orang yang sedang sekarat mersakan dirinya ditarik-tarik dan di cerabut dari setiap urat nadi,urat saraf,persendian,dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki.

3. Demi Allah,seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, menceritakan(pengalaman sekaratul mautanya)pada kalian,niscaya kalian kan melupakan jenazah tersebut,dan mulailah kalian menangisi diri kalian sendiri''( Imam al Ghazali mengutip Atsar-Al Hasan ).

Rasa sakit sekaratul maut ini di alami setiap manusia ,dengan berbagai tingkat rasa sakit .ini terkait dengan tingkat keimanan dan kezaliaman seseorang ketika masih hidup.

Imam al Ghazali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israel yang sedang melewati sebuah pekuburan berdo'a ,berdo'a kepada Allah agar menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu.hingga mereka bisa mengetahui gambaran sekaratul maut.Dengan izin Allah lalu suatu tiba-tiba ,mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan''wahai manusia!kata pria tersebut.apa yang kalian kehendaki dariku?50thanun yang lalu aku mengalami kematian,hingga kini rasa perih bekas sekaratul maut itu belum juga hilang dariku''

Sekaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak,demikianlah renacana Allah.wallahu'alam.


Abu-Laits berkata :siapa yang ingin selamat dari siksa kubur, maka harus melazimi empat dan meninggalkan empat yaitu:

   1.  menjaga shalat 5 waktu
   2.  Banyak bersedekah
   3.  Banyak membaca Al Qur'an

memperbanyak dzikir ( membaca Subhannalla walkhamdulillah wal La ilaha ilallah walahu Akbar,walahaula walaquwwata ilabillah ).semua empat ini dapat menerangi kubur dan meluaskanya.

Empat yang harus ditinggalkan dalah:

   1.  Dusta
   2.  Kianat
   3.  Adu domba
   4.  Beristinja(menjaga kencing)

Rasulullah pernah bersabda :''Bersih-bersilah kamu daripada kencing,pada umumnya siksa kubur itu karena kencing(yakni hendaklah dicuci bersih kemaluan sehabis kencing)

demikianlah semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk dan rahmatNYA sehingga selamat perjalanan menuju kehidupan yang abadi .Aamiin.

Semoga Bermanfa'at ......

Terima Kasih                    Bom-Bom-Car      ( ^.^ )

Leave a Reply