TIPS Membuat Ikan Akuarium Dari Plastik Bekas


Limbah plastik jika diolah mampu menjadi sebagai sumber penghasilan. Ya, itulah yang ditekuni M Tyas Subari. Warga Manyar Sabrangan VIII B Surabaya berhasil menyulapnya menjadi hiasan untuk aquarium. 

Usaha yang ditekuni M Tyas tergolong cukup lama. Sejak tahun 1997, dia sudah memulai menyulap sampah plastik menjadi barang berharga itu bersama adiknya. 

Dan sekarang, usaha mikro 'Renora Art' yang tercatat di Koperasi Wanita Kartini di daerah itu telah mampu menyedot tenaga kerja dari ramaja sekitar rumahnya. "Ada yang putus sekolah, penganggura dan ada juga yang masih sekolah," kata M Tyas saat ditemui detiksurabaya.com, Kamis (14/6/2012).

Ayah tiga anak itu dengan telaten dan sabar melatih, pemuda di kampungnya untuk berkarya. Dan usahanya tidak sia-sia. Secara bergiliran, anak-anak muda di kampungnya ikut mengemas hiasan aquarium yang berbentuk tebing itu.

Tak hanya itu, dia pun juga mampu mendorong warga di kampungnya memilah sampah plastik dengan yang basah. "Kalau plastik sablon kita beli harganya Rp 300 per kilogram. Kalau plastik bening harganya lebih mahal Rp 800 per kilogram, karena kualitasnya lebih baik," terangnya.

Di tangan M Tyas dan anak-anak muda itu, sampah plastik menjadi barang berharga dan cukup diminati. Terbukti di pasaran cukup laku karena hiasan made in M Tyas itu tidak membuat ikan tidak mati.




Seiring berkembangnya waktu dan permintaan pasar meningkat hingga menembus antar provinsi hingga mancanegara khususnya di Asia Tenggara. Aquarium yang sudah dilengkapi hiasan tebing dengan berbagai aksesorisnya itu dijualnya berkisar Rp 200 ribu sampai Rp 800 ribu. 

Sedangkan aquarium berbentuk gentong dan dilengkapi hiasan air terjun dibandrol sekitar Rp 175 ribu hingga Rp 400 ribu.

Menurut M Tyas yang juga Ketua Karang Taruna RW III Kelurahan Manyar Sabrangan itu menerangkan, untuk pembuatan gentung air terjun ukuran kecil, bisa membutuhkan bahan baku sampah plastik sebanyak 7 kilogram.

Ukuran tanggung hingga gentong besar bisa menghabiskan 20 kilogram sampah plastik. Dan pembuatan tebing aquarium untuk ukuran kecil hingga besar membutuhkan bahan sampah plastik antara 10 sampai 15 kilogram.

"Kita tidak menerima sampah botol plastik atau bekas shampo. Karena kalau dibakar, aromanya tidak sedap. Karena kalau bekas shampo di dalam air bisa mengeluarkan busa," katanya.

Demikian Info dari kami Semoga bermanfaat bagi anda.

 Terima kasih                     Bom-Bom-Car    ( ^.^ )

Leave a Reply