TIPS Membuat Ikan Asin Tanpa Ulat

JIKA Anda memiliki ikan berlebih dan tidak akan disantap dalam waktu dekat, selain dibekukan, ikan juga dapat diasinkan. Untuk mengasinkannya pun tidak sulit, hanya saja terkadang jika tidak tepat bisa dipenuhi ulat.

Beberapa orang menyukai ikan yang dikeringkan karena rasanya lebih gurih dan terasa renyah saat disantap. Apalagi saat disantap bersama nasi panas dan sayur bening atau sayur asam, rasanya sungguh nikmat.

Selain membeli, membuat sendiri juga lebih aman. Karena Anda dapat memastikan kesegaran ikan yang akan digunakan. Untuk proses pengeringan cepat, pilihlah ikan yang tidak begitu besar ukurannya. Umummnya penduduk kepulauan Seribu memanfaatkan ikan ikan kakak tua, ikan gabus, dan ikan kerapu untuk dijadikan ikan kering.

Setelah ikan didapat, maka bersihkan dan belah dua dari bagian punggung ikan, bentuknya akan melebar layaknya kupu-kupu. Setelah itu buang perut dan insangnya. Bacem atau diberi garam selama semalam. Simpan di dalam kulkas agar tetap awet.

Setelah dibacem selama semalaman, ikan selanjutnya dicuci bersih dan dijemur. Proses penjemuran bisa berlangsung 2 hari atau lebih, tergantung dari ketebalan ikan dan panas matahari.

"Kalau ikan tidak kering seharian, simpan di dalam kulkas untuk mencegah ikan menjadi merah yang menyebabkan ikan mudah berulat, besoknya dijemur lagi," kata Asminah yang telah lebih dari 20 tahun menjajakan ikan kering sebagai oleh-oleh khas Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Untuk ikan jenis ikan kakak tua biasanya akan berwarna kehijauan. Warna tersebut tidak masalah. Sementara untuk ikan gabus warnanya tidak akan kehijauan.

Ikan harus dalam keadaan benar-benar kering sebelum disimpan untuk mencegah ikan berulat. Simpan di dalam wadah kedap udara atau menggunakan plastik yang tertutup rapat.

Demikian Info Dari Kami,Selamat Mencoba....

   Terima Kasih                    Bom -Bom-Car    ( ^.^ )

Leave a Reply